Pengajian dalam bahasa Arab
disebut At-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya
belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah
tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang
yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.
Dalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar
positifnya, salah satunya dapat mengubah dari salah satu orang yang biasa
berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada
masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri
atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Pola perilaku masyarakat modern saat inilah yang selalu
membuat rutinitas mengaji mulai luntur. Namun disamping pola hidup modern,
remaja Pondok Rajeg, Cibinong, Bogor tidak ingin membuat hal itu untuk membuat
malas untuk pergi datang ke masjid untuk menghadiri dengan rutin pengajian
Remaja Masjid Jihadul Akbar (RISMA) Pondok Rajeg. Pengajian remaja ini sudah
dibuat cukup lama yaitu sejak tahun 2011.
Pengajian yang selalu dilakukan setiap Sabtu malam
membuat para remaja islam daerah Pondok Rajeg bisa menghadiri acara rutin
tersebut, karena tidak dilakukan pada kegiatan jam kerja sehingga remaja Pondok
Rajeg bisa mendatanginya setelah pulang kerja, sekolah, ataupun kuliah karena
dilakukannya malam setelah sholat Isya.Walaupun pola hidup makin modern remaja
islam Pondok Rajeg ini tetap selalu melakukan hal positif yaitu mengaji dalam
kegiatan rutin RISMAJA ini.
Pondok Rajeg memang masih lekat dengan hal yang
menyangkut budaya islam, maka dari itu inisiatif dari warga Pondok Rajeg untuk
mengadakan pengajian semacam RISMAJA ini, selain untuk sekedar mendapat ilmu
juga dapat mempererat tali silaturahmi sesame umat muslim warga sekitar Pondok
Rajeg. Fikri, salah satu remaja masjid Jihadul Akbar menyatakan bahwa hal ini
patut dicontoh untuk remaja lainnya agar tidak meninggalkan kewajiban umat
muslim yaitu megaji, mendengar ceramah agama hanya karena pola hidup modern.
“Pengajian Remaja ini kalau bisa harus selalu diadakan
disetiap masing-masing daerah, ya untuk remaja sekarag yang tidak harus selalu
meninggalkan hal kecil yang besar manfaatnya seperti pengajian remaja ini,
selain menumbuhkan hal positif seperti mengaji, mendengar ceramah agama,
sekaligus bisa mempererat tali silaturahmi, walaupun saya hidup dengan pola
yang modern, tapi dengan adanya Pengajian Remaja di Pondok Rajeg membuat saya
selalu mendapat ilmu dan wawasan tentang agama, jadi hidup pola modern, tapi
selalu menyesuaikan hidup sederhana tapi besar manfaatnya, seperti mengikuti
pengajian ini.”
Pengajian RISMAJA tidak selalu kegiatannya hanya mengaji
saja, justru pengajian ini lebih seperti Maulid Nabi, ataupun Isra Mi’raj,
dalam RISMAJA ada banyak rangkaian acara demi acara seperti shalawatan
disertakan dengan alunan musik hadroh yang selalu dibawakan ketika jamaan
remaja belum hadir semua di masjid, adapun pembacaan ahli kubur untuk mendoakan
keluarga yang sudah wafat, pembacaan shalawat nabi, ceramah agama, pembacaan
ayat suci Al-Quran, dan penutup yang disertakan doa. Jadi jika menghadiri
budaya Pondok Rajeg yaitu pengajian remaja ini akan mendapat banyak ilmu dan
wawasan agama yang bermanfaat. Selain itu juga agar merubah kebiasaan malas
ataupun buruk kita hilang dengan hal yang positif seperti pengajian ini.
“Semoga majelis
pengajian ini selalu bermanfaat untuk kita umat muslim Pondok Rajeg dan
sekitarnya, sebagaimana Hadits Riwayat Muslim :Barangsiapa
yang menempuh suatu jalan untuk
mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju Surga.” Ucap Didi
Ardila, ketua pengajian Remaja Islam Pondok Rajeg.
Ustaz Ali,
salah satu penceramah agama yang selalu
menghadiri RISMAJA ini pun senang dengan adanya majelis pengajian remaja yang
dilakukan secara rutin,“Hal ini
merupakan nilai positif bagi anak muda Pondok Rajeg dengan selalu mengadakan
hal yang bermanfaat, sebagaimana sesuai hadits Abu Hurrairah :Sesungguhnya
Allah tabaraka wa ta’ala memiliki para malaikat khusus yang senantiasa
berkeliling mencari di mana adanya majelis-majelis dzikir.
Apabila mereka menemukan sebuah majelis yang padanya terdapat
dzikir maka mereka pun duduk bersama orang-orang itu dan meliputi mereka satu
sama lain dengan sayap-sayapnya sampai-sampai mereka memenuhi jarak antara
orang-orang itu dengan langit terendah, kemudian apabila orang-orang itu telah
bubar maka mereka pun naik menuju ke atas langit.”
Budaya RISMAJA
Pondok Rajeg ini patutlah dicontoh untuk anak muda pola hidup modern, Untuk
Anda remaja islam, kapan lagi kita membiasakan diri untuk mendatangi majelis
remaja yang dimana ini hal yang sangat bermanfaat bagi diri sendiri ini?
Mulailah inisiatif dari diri Anda untuk selalu menjadi generasi penerus masa
depan negeri yang berilmu dan berwawasan sehingga bermanfaat bagi Anda. Karena
kebaikan timbul dari diri sendiri bukan dari oran lain.
Tulisan artikel populer ini pernah dimuat di portal berita online Bogor News
Bener banget si kebaikan atau keburukan ya munculnya dari diri sendiri sebenernya sesuai niatnya masing masing mau berlaku kaya apa...
BalasHapus