Nyaman Itu Butuh Proses
Foto Ilustrasi
Tidak semua hal yang dilakukan seseorang langsung merasakan hal nyaman, semua butuh proses, tidak instan begitu saja. Seperti Syifa Rizki Fauziah, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Grafika Penerbitan program studi
Penerbitan .
Sejak SMP ia tertarik dengan jurusan yang berkaitan dengan bidang bahasa, seperti bahasa Inggris dan Korea. Syifa sempat mencoba ujian masuk kuliah di berbagai perguruan tinggi namun tidak lolos, ia pun sempat daftar di jurusan managemen namun sama halnya. Sampai pada akhirnya ia mencoba tes di Politeknik Negeri Jakarta.
Awalnya ia sempat bingung untuk memilih jurusan namun pada akhirnya ia memilih jurusan Jurnalistik dan lolos melanjutkan pendidikan kuliahnya di PNJ. Uniknya, ia mengambil jurnalistik karena keinginan seorang nenek yang disayanginya, yaitu ingin memiliki cucu yang bisa membawakan berita di televisi. Pilihan Syifa yang mengikuti keinginan neneknya merupakan sebuah pilihan yang tepat, walaupun pada awalnya sempat ragu dengan hal yang berbau menulis. Ia sempat tidak merasa percaya diri dengan tulisan yang dibuat karena melihat tulisan teman sekelasnya yang menurutnya lebih baik.
Syifa juga merasa kesulitan untuk menuangkan apa yang ia pikirkan ke dalam tulisannya. Tapi dengan hal ini Syifa tidak berhenti sampai disini, justru karena itu ia jadi lebih berusaha dan tidak mau kalah dengan tulisan temannya dengan cara belajar dan membaca tulisan-tulisan berita orang lain supaya tulisan yang ia buat termasuk kategori yang baik dan proses penyuntingan yang rapih karena pembaca butuh hal yang nyaman, maka dari itu juga Syifa harus menyesuaikan diri karena nyaman itu butuh proses.
Sejak SMP ia tertarik dengan jurusan yang berkaitan dengan bidang bahasa, seperti bahasa Inggris dan Korea. Syifa sempat mencoba ujian masuk kuliah di berbagai perguruan tinggi namun tidak lolos, ia pun sempat daftar di jurusan managemen namun sama halnya. Sampai pada akhirnya ia mencoba tes di Politeknik Negeri Jakarta.
Awalnya ia sempat bingung untuk memilih jurusan namun pada akhirnya ia memilih jurusan Jurnalistik dan lolos melanjutkan pendidikan kuliahnya di PNJ. Uniknya, ia mengambil jurnalistik karena keinginan seorang nenek yang disayanginya, yaitu ingin memiliki cucu yang bisa membawakan berita di televisi. Pilihan Syifa yang mengikuti keinginan neneknya merupakan sebuah pilihan yang tepat, walaupun pada awalnya sempat ragu dengan hal yang berbau menulis. Ia sempat tidak merasa percaya diri dengan tulisan yang dibuat karena melihat tulisan teman sekelasnya yang menurutnya lebih baik.
Syifa juga merasa kesulitan untuk menuangkan apa yang ia pikirkan ke dalam tulisannya. Tapi dengan hal ini Syifa tidak berhenti sampai disini, justru karena itu ia jadi lebih berusaha dan tidak mau kalah dengan tulisan temannya dengan cara belajar dan membaca tulisan-tulisan berita orang lain supaya tulisan yang ia buat termasuk kategori yang baik dan proses penyuntingan yang rapih karena pembaca butuh hal yang nyaman, maka dari itu juga Syifa harus menyesuaikan diri karena nyaman itu butuh proses.
Sudah sejak SMP Syifa tertarik dengan
dunia media seperti foto dan videografi. Setelah mengenal lebih dalam dunia
jurnalis Syifa merasa jurusan ini memang sangat tepat untuk sekarang karena ia
merasa bahwa dalam dunia jurnalis tidak hanya belajar tentang pemberitaan saja,
namun semua yang berkaitan dengan berita seperti penulisan titik koma yang
benar. Ia merasa senang belajar di jurnalis karena membuatnya bisa tahu bagaimana
bekerja di sebuah media bahkan mengenal orang yang sudah bekerja di beberapa
media.
Syifa lebih sering menghabiskan waktu
kosong diluar perkuliahannya dengan menonton film dibandingkan membaca sebuah
novel seperti orang lain. Ia menonton film tidak untuk bermalasan setelah bertemu dengan tugas yang menumpuk, namun
ia memanfaatkan sebuah hal positif ketika menonton, yaitu mempelajari sebuah subtitle yang ia tonton. Tujuannya adalah agar bisa mempelajari kosakata baru dan cara mengucapkan dengan benar.
Disamping perkuliahannya pun ia tertarik dengan dunia konten kreator. Syifa tertarik pada konten yang berkaitan dengan make up. Karena pada masa kini sudah
banyak vlogger beauty influencer dan
ia sangat tertarik dengan hal itu. Tipe yang bukan ingin kerja kantoran membuat
Syifa berpikir bahwa menjadi konten kreator juga asyik, bisa bertemu konten
kreator lainnya, bisa merasakan travelling,
hingga berbagi ilmu yang ia miliki.
Tokoh inspirasi konten kreator Syifa adalah
Arief Muhammad, seorang youtuber yang cukup dikenal dengan bisnisnya. Ia
menyukai konten karena yang di publikasikan ke sosial media YouTube tidak hanya tentang kehidupannya
saja, namun juga memberikan sebuah ilmu tentang saham dalam videonya, dan juga
selalu menerima kritik saran dari orang yang menonton videonya. Menurut Syifa
itu bagus karena dengan kritik dan saran berarti seorang konten kreator
tersebut tidak ingin bisnisnya berjalan bukan hanya karena Arief terkenal,
namun karena ingin produknya bagus dinilai orang lain.
Namun, semua itu baru
rencana yang ia inginkan karena semua itu belum ia lakukan dan pikirkan
untuk menjadi profesi utama. Menjadi seorang konten kreator
saat ini hanya ia jadikan sebagai penyalur hobi, ia lebih ingin mencoba bisnis terlebih dahulu. Kurang percaya diri menjadi salah satu penghambatnya dalam menekuni bidang konten kreator.
Setelah
lulus kuliah nanti, Syifa ingin melanjutkan kuliahnya ke jenjang S1, jika belum
ada rezeki ia akan melanjutkan ke dunia pekerjaan terlebih dahulu. Syifa
merupakan perempuan yang tidak mudah menyerah begitu saja, tidak ada yang
mustahil dipikirannya selagi ia mau berusaha untuk mencapai suatu tujuan yang
diinginkan maka tidak ada yang tidak mungkin, tergantung cara kita untuk meraih
pencapaian tersebut.
Banyak keinginan yang ingin dicapai olehnya seperti menjadi
translator, bisnis, dan juga konten kreator. Terlihat memang tidak ada
kaitannya dengan jurnalistik, tapi kalau dipelajari dan diolah kembali maka
pasti ada kaitannya. Seperti sekarang konten kreator berita tidak Cuma di
Indonesia saja. Disitulah Syifa memanfaatkan kontent kreator menjadi seorang translator
berita dalam penggunaan bahasa.
Sejauh
ini Syifa akan terus belajar dan berusaha untuk sukses dengan pencapaian yang
diinginkannya dengan tujuan membuat orang tuanya merasa bahagia setelah semua
yang diberikan kepadanya, ia tidak mau membuat orang tuanya merasa kecewa.
Harapan yang Syifa inginkan dalam hidupnya bukan untuk kesuksesan dirinya
semata tapi untuk banyak orang, yaitu memiliki sebuah bisnis yang dapat memberi
peluang pekerjaan bagi orang lain. Satu hal yang terpenting, " Nyaman Butuh Proses " .
Untuk kalian jangan pernah putus asa untuk meraih cita-cita yang diinginkan yang sudah kalian rencanakan yaa . Terua berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik! SEMANGATTT :D
BalasHapusYap semua hal butuh proses, semangattt 👍
BalasHapusIya jangan patah semangat pastinya untuk mengejar cita-cita. Selamat beraktivitas!!!
HapusProses ga akan mengecewakan hasil.
BalasHapusBenar sekali Alfina, yang penting niat dari awal untuk menjadi sukses itu ada :) terma kasih sudah berkunjung di blog saya semoga bermanfaat yaa, selamat beraktivitasss:D
HapusYg penting percaya diri 👍
BalasHapusPercaya diri nomor satu insyaallah sukses ada di depan mata :D
HapusNikmati setiap prosesnya karena proses tidak akan mengkhianati hasil, seperti halnya bayi, dia tidak bisa langsung berlari, dia pun melewati proses yang panjang dari merangkak, duduk, berdiri, langkah demi langkah, jatuh lalu bangun lagi tanpa putus asa hingga akhirnya bisa berjalan dan berlari, tetap semangat MAN JADDA WAJADA barangsiapa bersungguh sungguh pasti berhasil.
BalasHapusBener banget banget nih apa yang diomongin. Proses gak akan menghianati hasil, terus berjuang, berjuang, dan berjuang sampai tujuan yang kita angan-angankan bisa menjadi sebuah kenyataan! SEMANGATT
HapusNyaman butuh proses...wajar..marna nyaman menurut gw itu..cita" impian mu...yg ingin kau capai..ketika itu sudah tercapai...baru dirimu bisa merasakan kenyamanan itu..nikmatin hiduo ini..jalanin dengan ikhlas,relakan yg telat di ambil orng lain...pasti itu akan di gantikan di kesuksesan mu dan itu pebih membuat mu nyaman
BalasHapusIya bener banget bro! tujuan yang kita inginkan dan kalau kita perjuangkan dar nol pasti bakal nemu yang namanya ujian, rintangan, dan halangan. tapi kalo kita sungguh-sungguh, niat yang bener-bener pasti proses itu ga akan menghianati hasil. terus semangat buat kalian yang sedang meraih cita-cita! SEMANGAT TERUS PANTANG MUNDUR
HapusSEMANGAT!!!
BalasHapusTerus bersemangat untuk menggapai suatu cita-cita . semua butuh proses:D
HapusSemangat bro...
BalasHapusHarus semangat bro menjalani hidup ini. sukses itu mahal :)
Hapuskeren pisan dixy cocok jadi jurnalis
BalasHapusHaha terima kasih banyak Lutfhi supportnya :D
Hapusgua setuju sama artikel lu bro,banyak orang yang memaksakan untuk nyaman padahal nyaman itu tak semudan membalikan telapak tangan,tapi butuh proses untuk mencapai suatu kenyamanan...manjadda wajadda
BalasHapusNah bener apa yang dikatakan Luthfi, Nyaman gak semudah orang pikirkan kalau belum merasakan hal itu . yang penting harus semangat untuk mengejar masa depan! Terima kasih sudah berkunjung semoga bermanfaat tulisannya untuk kalian semua :) SELAMAT BERAKTIVITAS! SEMANGAT
HapusBener banget nih, karna semua itu butuh proses, gaada yang express
BalasHapusYap benerr banget Arafah . Sukses itu mahal , butuh pernuangan untuk meraih semua itu dengan proses :)
HapusMangat
BalasHapusHidup harus semangat untuk menempuh kesuksesan! :)
HapusSemamgat
BalasHapusSEMANGAT nomor satu . Sukses tujuannya! :D
HapusSEMANGAT!!
BalasHapusHidip harus terus semangat agar sebuah perjuangan yang kita lakukan bisa tercapai ;)
HapusKeren kak ceritanya sangat menginspirasi, lanjutkan berkaryanya.
BalasHapusSiap terima kasih banyak sudah berkunjung di blog saya . Semoga tulisan ini dan postingan yang lainnya bisa bermanfaat untuk kakak semua ! Selamat beraktivitas :)
HapusSemangatt teruss
BalasHapusPantang menyerah sebelum sukses!
Hapuscerita yg menginspiratif. jangan menyerah untuk yang tidsk tercapai. suatu saat nanti mimpi itu akan terkabul.
BalasHapusKalau belum tercapai terus kejar terus berjuang . Yakinkan diri bahwa kita bisa meraih hal yang belum kita capai . Terima kasih sudah mampir Erni, semoga tulisan dan postingan lainnya bermanfaat yaa :D SEMANGAT BERAKTIVITAS!!! :)
HapusSemangaaat! Yang nulis juga semangaaat
BalasHapusIyaa terima kasih Bagas sudah mampir . Kita harus semangat terus menjalani hidup supaya perjuangan kita gak sia sia sia hehe :D
HapusHarus bertahan dari semua rintangan dalam prosesnya, kadang rintangannya itu lebih menggoda buat kita ninggalin tujuan awal, tapi kalo udah nyaman sih nggak ada ngaruhnya itu semua. Ayo yang mulai goyah inget lagi apa tujuan awalnya. Jangan goyah!!
BalasHapusProses yang benar membuahkan hasil yang baik
BalasHapusUsaha tidak akan mengkhianati hasil. Nice nih tulisannya.
BalasHapus