Langsung ke konten utama

Unggulan

Nyaman Itu Butuh Proses

Foto Ilustrasi               Tidak semua hal yang dilakukan seseorang langsung merasakan hal nyaman, semua butuh proses, tidak instan begitu saja.  Seperti Syifa Rizki Fauziah, mahasiswi Politeknik Negeri Jakarta jurusan Teknik Grafika Penerbitan program studi Penerbitan .            Sejak SMP ia tertarik   dengan jurusan yang berkaitan dengan bidang bahasa,  seperti bahasa Inggris dan Korea.   Syifa sempat mencoba ujian masuk kuliah di berbagai perguruan tinggi namun tidak lolos, ia pun sempat daftar di jurusan managemen namun sama halnya. Sampai pada akhirnya ia mencoba tes di Politeknik Negeri Jakarta.            Awalnya ia sempat bingung untuk memilih jurusan namun pada akhirnya ia memilih jurusan Jurnalistik dan lolos melanjutkan pendidikan kuliahnya di PNJ. Uniknya, ia mengambil jurnalistik karena keinginan seorang nenek yang disayanginya, yaitu ingin memiliki cucu yang bisa membawakan berita di televisi.  Pilihan Syifa yang mengikuti keinginan neneknya merupakan sebuah p

Terimakasih Senja

            Andaikan ada mesin waktu di dunia nyata maka aku akan membelinya berapapun itu harganya, hanya untuk mengubah semua hal yang telah kulakukan dengan salah dan keegoisan, mungkin akan terlihat sempurna jika telah diubah.
Aku Dito, seorang laki-laki kelahiran Jakarta yang terlahir dari dua bersaudara yang pindah ke Bogor karena rumah saya di Jakarta sering terendam banjir, Sekarang aku menetap di Bogor dan hidup seperti orang biasa menjalin kegiatannya.
Dulu aku pernah menemukan seorang perempuan, Ketika aku sedang membuka sosial media Instagram ku ada sebuah pesan yang masuk dari seorang perempuan bernama Vira. Sontak aku bingung dengan dia yang tiba-tiba chat  karena aku tak mengenalnya. Setelah kubuka pesan yang masuk darinya ternyata dia menanyakan apakah aku sekolah di SMK yang sama dulu dengannya. Dia menanyakan hal itu dikarenakan almamater sekolahku dan dia sama persis, yaitu merah hati. Dia hanya penasaran saja dengan hal itu karena sebelumnya ia tidak pernah melihat batang hidungku di sekolahnya yang berada di Bogor itu. Setelah tahu bahwa aku bukan berasal dari sekolah yang sama dengannya, ia merasa agak malu karena merasa percaya diri bahwa aku adalah murid yang sekolah di tempat yang sama, lantas aku tertawa dan bercanda bersama dia yang tiba-tiba menanyaku seperti itu dengan kata-kata yang sangat baku layaknya ingin melamar kerja.
Berbulan-bulan kita berteman akhirnya aku dan Vira memutuskan untuk bertemu secara tatap muka langsung. Dan mulai dari situlah aku dan dia merasa semakin dekat dan selalu merasa nyaman bersama dia. Tak lama setelah bertemu aku semakin akrab bersamanya aku sangat bahagia bisa bertemu dengan sesosok perempuan yang bisa membuat hari-hari yang gelap, biasa saja, menjadi cerah, ceria dan membuatku bersemangat menjalani kehidupan. Dan pada akhirnya aku dan dia menjalani status hubungan dengannya, anehnya aku dan dia menganggap status itu ada bukan karena salah satu dari kita yang mengungkapkan perasaan, namun karena seiring waktunya berjalan, hubungan itu terasa ada. Vira adalah orang yang lucu, dan hobi bernyanyi shalawat dan dangdut, walaupun aku tidak terlalu suka dangdut tapi aku memaklumi hobinya. Vira sangat alergi dan tidak suka dengan makanan seafood, tapi aku selalu meledek dia dengan menakuti dan selalu membahas tentang ikan lele, wajah dia sangat lucu jika dia merasa jijik, takut sekaligus marah dengan saya karena selalu menakutinya. Hal itu hanya sebuah candaan saja agar aku dan dia tidak merasa kaku dan bosan jika bertemu denganku, apalagi jika aku kehabisan kata-kata untuk bertanya.
Tapi dari semua itu, setelah bersama dia aku banyak belajar dewasa dan bisa tahu apa itu rasa saling mengerti dan yang paling berarti, aku jadi tahu beberapa daerah wisata di Bogor karena ia yang selalu mengajakku ke sana seperti puncak Bogor, Curug yang dimana tempat khas air terjun di daerah Bogor, dan lainnya. Sempat waktu itu aku pernah berkunjung ke Kebun Teh Bogor, dari sore hingga petang dan disana aku dan Vira banyak bercerita semua tentang aku, tentang dia hingga berfoto di tempat dimana pemandangan yang sangat indah dengan suasana yang sejuk.
Menjelang malam kita pun pulang menuju rumah, pada waktu itu cuaca mendung dan tak lama langit meneteskan air hujan yang sangat lebat, untungnya aku memiliki dua mantel sehingga kamipun tetap melanjutkan perjalanan. Ketika lebatnya hujan turun aku dan dia merasa biasa saja di jalan, hanya saja aku merasa aneh sekaligus bertanya kepada Vira sang pawang jalan Bogor kenapa jalanan yang tadinya ramai lalu lalang menjadi sepi padahal jalan raya yang luas tidak dihutan sepi, setelah beberapa ratus meter berjalan muncul papan proyek/plang yang bertuliskan “500 meter lagi menuju gerbang tol”. Sontak aku kaget sekaligus menyalahkan Vira yang dimana pada sebelumnya ia sangat yakin bahwa jalan itu benar, untung saja hujan sedang lebat sehingga polisi sedang tidak ada, sampai ada mungkin bisa beda ceritanya. Cerita itulah yang masih kuingat dan selalu membuatku tertawa konyol.
Dua tahun berlalu aku masih merasakan nafas segar tanpa kebahagiaan yang seperti dahulu, kini aku menjalani hidup sendiri kembali tanpa adanya matahariku yang selalu bersinar ketika aku merasa gelap. Cerita itu memang bisa dikenang dan tak bisa diulang. Ternyata benar, bahwa cinta itu tak selamanya bisa kita miliki walaupun dulu sudah saling kenal dekat hingga nyaman dan tak pernah berfikir untuk berpisah. Tuhan memiliki skenario dan aku hanya bisa menjalaninya tanpa protes untuk meminta skenario itu diubah.
Setahun lalu aku dengan Vira merasa ada di ambang bosan berhubungan, sehingga kita jarang bertemu kembali, sibuk dengan kegiatan masing-masing, layaknya tak ada waktu lagi untuk menyempatkan bertemu ataupun berkabar. Akupun berniat untuk mendatangi rumahnya dengan harapan ia bisa merasa bahagia jika aku memberi kejutan. Namun, apadaya kejutan yang aku rencanakan menjadi sia-sia, setiba dirumahnya terasa sangat banyak orang dan aku langsung bertanya kepada orang sekitar, mendengarnya saja aku tak mampu, tapi ini aku melihat dan mendengarnya sekaligus. Vira telah lama mengalami penyakit mesothelioma dan ia tak pernah bilang satu hal pun penyakit yang ia alami.
Setibanya dirumah aku bertanya kepada kakaknya bahwa ia telah pergi tidak lama aku sampai dan masih di rumah sakit. Vira menyuruh keluarganya untuk tutup mulut kepadaku terhadap penyakit yang dialaminya. Karena ia pernah bilang, bahwa ia ingin melihat aku selalu tersenyum dan bahagia ketika bersamanya tanpa perlu ada hal yang membuat dia resah dan selalu memikirkannya. Ia bilang kepada kakaknya bahwa ia merasa tidak memiliki penyakit itu ketika merasa bahagia bersamaku. Namun, dia salah melakukan hal itu, karena ia pergi bukan antara aku dan dia ada yang menyakiti tetapi karena sebuah penyakit yang dialami. Ia pergi dengan cara yang membuat hati aku tak bernyawa, kosong dan hampa. Namun, semua sudah berlalu, aku hanya bisa mengikhlaskan. Andai dia memberitahuku tentang ini, aku berjanji akan selalu ada disaat dia merasakan sakit itu, sekarang ku hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya.
Kini hidupku sendiri dan masih belum mau menemukan cinta yang baru, karena cinta yang lama masih ada, namun telah pergi dan mati di dalam hati ini. Setiap senja aku selalu datang ke taman di Bogor dimana tempat terakhir bertemu dan menghabiskan waktu bercerita bercanda bersama. 
Senja itu menyenangkan kadang ia merah merekah bahagia, kadang ia hitam gelap berduka, tapi langit, selalu menerima senja apa adanya. Terimakasih Senja.

Komentar

  1. Inspiratif sekaliiišŸ‘šŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
    2. Terima kasih atas komentarnya kak . Semoga tulisan yang ada di blog ini bisa bermanfaat hehe :D

      Hapus
  2. Sedih ya kalau dibayangkan, semoga kalian akan selalu bersama dengan orang yang kalian sayang , jagalah dia buatlah bahagia :) Terima kasih yanh sudah berkunjung,

    BalasHapus
  3. Balasan
    1. Hehe terima kasih khansa ktas komentarnya, sering sering mampir ke blog yaa bakal ada tulisan terbaru yang akan saya ppsting setiap harinyaa

      Hapus
  4. Sedih ya :( jadikan pelajaran kalau kita gaboleh sia siain orang yang kita sayang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, jagalah orang yang benar² sayang dengan kita . Semoga bisa jadi pelajaran jugaa ehehe. Terima kasih sudah berkunjung . Sering sering mampir yaaaa hehe

      Hapus
  5. Terima kasih atas komentarnya kak . Semoga tulisan yang ada di blog ini bisa bermanfaat hehe :D

    BalasHapus
  6. Balasan
    1. Haha thankyou masbro sudah mampir . Sering² ya bakal ada postingan terbaru setiap harinyaaa

      Hapus
  7. Bagus dix, kebawa sedih kan jadinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadikan pelajaran mba Lidi bahwa jgn siasiakan orang yg benar sayang dengan kita hehe

      Hapus
  8. Balasan
    1. Jadikan pelajara walaupun hanya fikksi . Ambil baiknya bahwa jangan pernah buat orang yang kita sayang dan sayang sama kita itu sedih dan kecewaaa hehe . Terima kasih sudah mampir di blog sayaa

      Hapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Pengalaman pribadi ye pak. But almost perfect. Masih ada kata" yg baku bgt buat sebuah tulisam cerpen pak. Apalagi ada kalimat yg gak perlu sebenarnya tpi biar dramatisir di hipebola kan. Jdi agak mengganggu pembaca.

    Sukses terus Dix. I'll be waiting for the next

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha fiksi kokk pakkk .. wah makasih saran dan masukannya pak sangat membantu untuk postingan kedepannya lebih baik lagi dalam membuat cerpennn . Terima kasih pak Asep sudah berkunjungg . Sering sering yaaa :D

      Hapus
  11. Bagus nih penutupnya ngena sekaliiiiiii

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngena ada puitisnya supaya menjadi penutup yang manis hehehe terimakasih kak cut sudah mampir ke blog ini . Serinh sering mampir ya bakal ada postingan terbaru setiap harinyaaa :)

      Hapus
  12. Balasan
    1. Jadikan pelajaran ambil yang baiknya aja yaaa kalo udah nemu ng bener serius jangan sampai ditinggalkan ;)

      Hapus
  13. Balasan
    1. Very sad :( ngebayangin aja udah gakuat :')

      Hapus

Posting Komentar

Postingan Populer